Selasa, 15 Juni 2021

Wisata Sumber Mrutu, Bak Surga di Balik Kota Lumajang

Lumajang-Bagi anda pecinta wisata alam ataupun sekedar mencari lokasi wisata murah dengan jarak yang mudah di jangkau Wisata Sumber Mrutu jawabannya. Wisata Sumber Mrutu  berada di Desa Pandansari Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang ini pas rasanya untuk anda coba apalagi untuk mengisi liburan akhir pekan anda.

Itu karena lokasinya tidak berada di daerah perbukitan dan dengan harga yang murah anda bisa menikmati pemandangan alam yang asri dan kesejukan sumber mata air di tengah teriknya matahari.

Sumber Mrutu ini merupakan sumber mata air alami yang lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Lumajang. Bagi anda yang ingin menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga maupun pasangan, sumber mrutu bisa menjadi solusinya. Anda bisa menikmati suasana asri dengan bersantai di joglo-joglo bambu yang telah disediakan.

Pengelola Wisata Sumber Mrutu, Dugel mengatakan, keberadaan Wisata Sumber Mrutu ini berawal dari anjuran pihak Pemkab Lumajang bahwa setidaknya ada satu desa wisata di setiap kecamatan sehingga Sumber Mrutulah yang dipilih sebagai destinasi wisata di Desa Pandansari Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang.

Menurut Dugel, dulunya Sumber Mrutu ini tampak biasa saja. Namun, lewat adanya kelompok sadar Wisata Sendang Mrutu, kondisinya pun lambat laun berubah menjadi lebih baik. Dugel sedikit bercerita, tentang asal usul nama Sumber Mrutu sendiri,  Sumber Mrutu itu diambil dari nama dusun tepat dimana lokasi Sumber Mrutu berada "Dusun Mrutu".

"Yang menarik, sejarah Sumber Mrutu ini konon dulu menjadi tempat pemandian selir-selir dari Kerajaan Arya Wiraraja bahkan ada yang mengatakan air dari sumber mrutu mampu menyembuhkan berbagai penyakit”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Dugel menyampaikan terkait pengembangan Sumber Mrutu kedepannya pihaknya berencana untuk terus melakukan pembenahan dan pembangunan meskipun saat ini belum terealisasi karena dampak masa pandemi.

"Niatan untuk memperbaiki, rencana untuk nambah fasilitas itu pasti ada. Kedepannya maunya sih dikembangkan tanpa meninggalkan kesan alaminya. Semakin besar Sumber Mrutu, semakin besar pemasukan untuk desa, pemilik ruko-ruko juga”, lanjutnya.

Sementara Dewi, pengunjung Sumber Mrutu mengaku senang bersantai di area wisata tersebut terlebih saat akhir pekan. Dimana menurutnya, sangat pas untuk menghilangkan rasa penat dari aktivitasnya sehari-hari.

"Suasananya enak, pemandangan juga bagus, meski cuaca panas tapi hawanya tetap sejuk karena banyak pepohonan di sini, harganya juga pas dikantong", ungkapnya.

Meski terkena dampak pandemi, namun masih banyak pengunjung yang datang tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Sampai saat ini wisata tersebut belum dikenai tarif masuk. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir sebesar 3 ribu rupiah untuk roda dua dan 5 ribu rupiah untuk roda empat. (fr)


Share:

1 komentar: